Cara Membaca Bahasa Tubuh Anak - Ditinggal mudik oleh asisten rumah tangga memang menimbulkan kerepotan sendiri bagi para pasutri, khususnya yang baru mempunyai anak. Dalam situasi anak menangis atau melakukan aktivitas lainnya diharapkan orangtua senantiasa tanggap.
“Komunikasi non-verbal penting untuk tumbuh kembang otak anak dan itu dapat dimulai sejak bayi. Kegiatan ini juga tidak hanya dilakukan oleh ibu, peran bapak diperlukan dalam pengasuhan ini,” tutur dokter spesialis anak, dr. Atilla Dewanti, SpA, seperti yang dikutip Indonesia Newz.
Anak-anak tidak selalu dapat menyampaikan keinginan atau kebutuhannya melalui bahasa verbal. Jika mereka tidak dapat mengatakannya, menurut dia, langkah yang mereka ambil dengan mengungkapkannya lewat bahasa tubuh atau ekspresi wajah. Itulah pentingnya cara membaca bahasa tubuh anak
“Apalagi hal itu dilakukan oleh bayi yang masih dalam umur hitungan bulan, sering kali mereka ingin memberitahukan orangtuanya untuk mengetahui apa yang mereka rasakan. Oleh karena itu, Anda sebagai orangtua perlu memahami bahasa non-verbal anak sebagai proses belajar dan terbentuknya perilaku mereka,” tambahnya.
“Kegiatan memandikan anak dapat menjadi rutinitas untuk mengetahui perkembangan anak. Selain itu, melakukan pijatan pada bayi juga dapat memberikan manfaat memperlancar peredaran darah dan memberikan rasa nyaman karena adanya sentuhan dan kontak emosi antara ibu dan bayi,” tambah dr. Atilla.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi salah satu sarana komunikasi non-verbal ibu dengan bayi menjalani fase pertumbuhan dengan benar dan menjaga daya tahan tubuh menjadi lebih baik.
“Setiap bayi akan mengalami fase pertumbuhan, mulai dari terlungkup, merangkak, duduk, sampai berdiri. Oleh sebab itu, pijatan pada bayi dapat merangsang gerakan kompleks bayi bisa melalui berbagai tahapan tersebut dengan benar,” tutupnya. Buat Bunda sekalian tak ada salahnya membaca tips untuk perkembangan gigi susu buah hati Anda
“Komunikasi non-verbal penting untuk tumbuh kembang otak anak dan itu dapat dimulai sejak bayi. Kegiatan ini juga tidak hanya dilakukan oleh ibu, peran bapak diperlukan dalam pengasuhan ini,” tutur dokter spesialis anak, dr. Atilla Dewanti, SpA, seperti yang dikutip Indonesia Newz.
Anak-anak tidak selalu dapat menyampaikan keinginan atau kebutuhannya melalui bahasa verbal. Jika mereka tidak dapat mengatakannya, menurut dia, langkah yang mereka ambil dengan mengungkapkannya lewat bahasa tubuh atau ekspresi wajah. Itulah pentingnya cara membaca bahasa tubuh anak
“Apalagi hal itu dilakukan oleh bayi yang masih dalam umur hitungan bulan, sering kali mereka ingin memberitahukan orangtuanya untuk mengetahui apa yang mereka rasakan. Oleh karena itu, Anda sebagai orangtua perlu memahami bahasa non-verbal anak sebagai proses belajar dan terbentuknya perilaku mereka,” tambahnya.
“Kegiatan memandikan anak dapat menjadi rutinitas untuk mengetahui perkembangan anak. Selain itu, melakukan pijatan pada bayi juga dapat memberikan manfaat memperlancar peredaran darah dan memberikan rasa nyaman karena adanya sentuhan dan kontak emosi antara ibu dan bayi,” tambah dr. Atilla.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi salah satu sarana komunikasi non-verbal ibu dengan bayi menjalani fase pertumbuhan dengan benar dan menjaga daya tahan tubuh menjadi lebih baik.
“Setiap bayi akan mengalami fase pertumbuhan, mulai dari terlungkup, merangkak, duduk, sampai berdiri. Oleh sebab itu, pijatan pada bayi dapat merangsang gerakan kompleks bayi bisa melalui berbagai tahapan tersebut dengan benar,” tutupnya. Buat Bunda sekalian tak ada salahnya membaca tips untuk perkembangan gigi susu buah hati Anda
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment